TES DIAGNOSTIK, SIAPKAN PESERTA DIDIK SMPN 1 MAGELANG MEMULAI KURIKULUM MERDEKA

Kurikulum Merdeka, salah satu ciri yang menonjol di dalamnya adalah adanya keluwesan dalam program. Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengadakan berbagai program belajar. Kehadiran Kurikulum Merdeka, sekolah tidak hanya menyiapkan siswa-siswi yang memenuhi persyaratan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya atau yang lebih tinggi, tetapi sekolah menyiapkan siswa-siswi yang memiliki bakat dan minat untuk mendapatkan pendidikan tambahan jenis lain yang akan bermanfaat di kemudian hari. Dengan demikian diperlukan suatu “alat bantu” berupa Tes Diagnostik untuk mengungkap bakat siswa.

Selasa, 27 Juli2022, SMP Negeri 1 Magelang menyelanggarakan Tes Diagnostik untuk siswa kelas VII dengan jumlah peserta 256 siswa. Bekerja sama dengan salah satu lembaga psikologi yang ada di Magelang, tes diagnostik tersebut dilaksanakan pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 10.00 di ruang kelas masing-masing. Dalam mengerjakan soal tes para siswa dipandu oleh psikolog-psikolog kualifaid dan profesional. Aspek-aspek yang diungkap pada penyelenggaraan tes diagnostik meliputi IQ dan EQ ( ranah afektif, cognitif, psikomotorik, bakat dan minat) dan Modalitas Belajar yang mempunyai kontribusi penting bagi keberhasilan studi siswa terutama dalam penentuan program pendidikan berdasarkan kurikulum yang berlaku saat ini. 

Harapan dengan diadakannya Tes Diagnostik di SMP Negeri 1 Magelang antara lain untuk mengidentifikasi masalah atau kesulitan belajar yang dialami siswa, membantu guru dalam merencanakan pembelajaran yang efisien,  memperoleh informasi lengkap tentang siswa ( kelebihan, kesulitan belajar ), dan menempatkan siswa pada program yang paling sesuai dan tepat menurut bakat dan minat serta kemampuannya.

_sept_